KABEL UTP DAN KABEL STP
Sebelum
belajar tentang jaringan, modal awal yang harus di ketahui pertama kali
tentunya adalah jenis kabel apa yang dapat di gunakan untuk dapat membuat
sebuah jaringan, kali ini saya akan share jenis kabel yang dapat digunakan
untuk membuat sebuah jaringan.yaitu kabel UTP dan kabel STP, sebenarnya apakah
yang dimaksud dengan kabel UTP dan kabel STP itu...??
Berikut ini adalah
pengertian dari kabel UTP dan kabel STP.
Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat
sebuah jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local Area
Network). Sesuai namanya yaitu Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan
yang berpilin atau terbelit tanpa pelindung. Fungsi dari lilitan ini adalah
sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. kabel jenis banyak digunakan
untuk membuat sebuah jaringan selain harganya yang tidah terlalu mahal, kabel
ini juga mudah untuk memotongnya karena hanya mempunyai satu kulit penyelubung.
oleh karena itu banyak orang yang menggunakan kabel jenis ini untuk membuat
sebuah jaringan.
Kabel STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
merupakan salah satu media transmisi yang digunakan untuk membuat sebuah
jaringan yang berbasis lokal atau biasa
disebut LAN (Local Area Network). Sesuai namanya Shielded Twisted Pair berarti
kabel pasangan berpilin atau terbelit dengan pelindung. Hampir sama dengan
kabel UTP tapi kabel STP mempunyai selubung lagi yang menyelubungi ke 4 lilitan
kabel di dalamnya. Fungsi lilitan dan kulit penyelubung ini adalah sebagai
eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Kabel
STP mempunyai beberapa kelemahan:
1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya crosstalk dan sinyal noise.
3. Harganya cukup mahal.
1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya crosstalk dan sinyal noise.
3. Harganya cukup mahal.
Duplex
Duplex adalah sebuah istilah dalam bidang telekomunikasi
yang merujuk kepada komunikasi dua arah.
Terdapat dua metode duplexing, yakni
- Full-duplex
- Half-duplex
Full-duplex
Dalam komunikasi
full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan
informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan
dua jalur komunikasi.
Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan
menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan
dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang
berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan
transmisi yang mungkin menjadi setengahnya.
Half-duplex
Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat
ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara
bersama-sama. Contoh paling sederhana adalah walkie-talkie, di mana
dua penggunanya harus menekan sebuah tombol untuk berbicara dan melepaskan
tombol tersebut untuk mendengar. Ketika dua orang menggunakan walkie-talkie
untuk berkomunikasi pada satu waktu tertentu, hanya salah satu di antara mereka
yang dapat berbicara sementara pihak lainnya mendengar. Jika kedua-duanya
mencoba untuk berbicara secara serentak, kondisi "collision"
(tabrakan) pun terjadi dan kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak
dapat saling mendengarkan apa yang keduanya kirimkan.
Perbedaan AM dan FM
Perbedaan utama: Amplitude Modulation (AM) mentransmisikan
suara dengan mengubah kekuatan sinyal. Frekuensi Modulation (FM)
mentransmisikan suara dengan mengubah frekuensi sinyal.
WIRELESS CHARGER Device
SEJARAH
Dulu sempat muncul pemikiran iseng tentang kemungkinan wireless power alias mengisi
ulang baterai tanpa menggunakan kabel. Sebuah pemikiran--yang waktu
itu--dianggap mustahil, mana mungkin mengisi ulang sebuah baterai dengan energi
listrik tanpa bantuan kabel?
Namun, kini ide wireless power sudah menjelma menjadi
kenyataan. Pada 28 Oktober 2002 lalu, Splashpower Ltd yang berlokasi di
Cambridge, Inggris, mampu membuat peranti wireless power.
Wireless power juga dapat diartikan sebagai mengisi ulang
baterai tanpa menggunakan kabel. Sedangkan wireless itu sendiri memiliki
persamaan menghantar listrik tanpa kabel. Listrik bisa dihantarkan tanpa media
sejauh dua meter. Prinsip kerjanya sama dengan bagaimana penyanyi opera dapat
meretakkan gelas dari jarak jauh
Teknologi
inovatif keluaran Splashpower ini merupakan sebuah solusi bagi kita yang ingin
memperoleh sisi kepraktisan di saat mengisi ulang baterai. Sisi praktisnya,
tidak perlu kabel saat mengisi ulang. Baterai cukup diletakkan saja pada
peranti tersebut.
Solusi
dari Splashpower ini memiliki dua bagian penting, yakni SplashModule, berupa
sebuah modul penerima (receiver) yang dapat dikustomisasi ke beberapa ukuran,
bentuk, atau lekukan dari peranti. Kehadirannya tidak tampak berpengaruh pada
penampilan produk. Dirancang untuk digunakan pada PDA, handphone, personal
music player, dan konsol game.
Sedangkan bagian lainnya yaitu SplashPad, yaitu lapisan tipis sekira 6
mm, merupakan bantalan dari universal wireless charging yang dicolokkan ke stop
kontak listrik dan dapat ditempatkan dalam beberapa permukaan tanpa menimbulkan
efek kejut listrik atau discharge.Pengecasan (charge) Tanpa Kebel
Manfaat
• Satu alat cas (charge) untuk portable yang berbeda
• Kenyamanan- memindahkan kabel yang terakhir
• Dasar cas(charger) yang modis (gaya) berbeda-beda
• kemudahan dalam pengecasan (charging)
• Halus, rapi, dan tahan air
• Masa depan alat cas (charger)
Manfaat
• Satu alat cas (charge) untuk portable yang berbeda
• Kenyamanan- memindahkan kabel yang terakhir
• Dasar cas(charger) yang modis (gaya) berbeda-beda
• kemudahan dalam pengecasan (charging)
• Halus, rapi, dan tahan air
• Masa depan alat cas (charger)