Rabu, 23 Oktober 2013

TUGAS MEMBUAT MAKALAH TENTANG KABEL UTP, KABEL STP, DUPLEX, FULL-DUPLEX, HALF-DUPLEX, AM, FM, dan WIRELESS CHARGER

0 komentar
MAKALAH TUGAS
silahkan dwonload  
ISI MAKALAH :

KABEL UTP DAN KABEL STP
Sebelum belajar tentang jaringan, modal awal yang harus di ketahui pertama kali tentunya adalah jenis kabel apa yang dapat di gunakan untuk dapat membuat sebuah jaringan, kali ini saya akan share jenis kabel yang dapat digunakan untuk membuat sebuah jaringan.yaitu kabel UTP dan kabel STP, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan kabel UTP dan kabel STP itu...??
Berikut ini adalah pengertian dari kabel UTP dan kabel STP.
Kabel UTP




Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local Area Network). Sesuai namanya yaitu Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan yang berpilin atau terbelit tanpa pelindung. Fungsi dari lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. kabel jenis banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan selain harganya yang tidah terlalu mahal, kabel ini juga mudah untuk memotongnya karena hanya mempunyai satu kulit penyelubung. oleh karena itu banyak orang yang menggunakan kabel jenis ini untuk membuat sebuah jaringan.

Kabel STP



Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan  yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local Area Network). Sesuai namanya Shielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin atau terbelit dengan pelindung. Hampir sama dengan kabel UTP tapi kabel STP mempunyai selubung lagi yang menyelubungi ke 4 lilitan kabel di dalamnya. Fungsi lilitan dan kulit penyelubung ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan:
1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi       timbulnya crosstalk dan sinyal noise.
3. Harganya cukup mahal.


Duplex

Duplex adalah sebuah istilah dalam bidang telekomunikasi yang merujuk kepada komunikasi dua arah.



 

Cara kerja transmisi Simplex, full duplex, dan Half duplex
Terdapat dua metode duplexing, yakni
  • Full-duplex
  • Half-duplex
Full-duplex
Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.
Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi setengahnya.

Half-duplex
Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama. Contoh paling sederhana adalah walkie-talkie, di mana dua penggunanya harus menekan sebuah tombol untuk berbicara dan melepaskan tombol tersebut untuk mendengar. Ketika dua orang menggunakan walkie-talkie untuk berkomunikasi pada satu waktu tertentu, hanya salah satu di antara mereka yang dapat berbicara sementara pihak lainnya mendengar. Jika kedua-duanya mencoba untuk berbicara secara serentak, kondisi "collision" (tabrakan) pun terjadi dan kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa yang keduanya kirimkan.


Perbedaan AM dan FM

Perbedaan utama: Amplitude Modulation (AM) mentransmisikan suara dengan mengubah kekuatan sinyal. Frekuensi Modulation (FM) mentransmisikan suara dengan mengubah frekuensi sinyal.

WIRELESS CHARGER Device


SEJARAH
Dulu sempat muncul pemikiran iseng tentang kemungkinan wireless power alias mengisi ulang baterai tanpa menggunakan kabel. Sebuah pemikiran--yang waktu itu--dianggap mustahil, mana mungkin mengisi ulang sebuah baterai dengan energi listrik tanpa bantuan kabel?
Namun, kini ide wireless power sudah menjelma menjadi kenyataan. Pada 28 Oktober 2002 lalu, Splashpower Ltd yang berlokasi di Cambridge, Inggris, mampu membuat peranti wireless power.
Wireless power juga dapat diartikan sebagai mengisi ulang baterai tanpa menggunakan kabel. Sedangkan wireless itu sendiri memiliki persamaan menghantar listrik tanpa kabel. Listrik bisa dihantarkan tanpa media sejauh dua meter. Prinsip kerjanya sama dengan bagaimana penyanyi opera dapat meretakkan gelas dari jarak jauh
Teknologi inovatif keluaran Splashpower ini merupakan sebuah solusi bagi kita yang ingin memperoleh sisi kepraktisan di saat mengisi ulang baterai. Sisi praktisnya, tidak perlu kabel saat mengisi ulang. Baterai cukup diletakkan saja pada peranti tersebut.
Solusi dari Splashpower ini memiliki dua bagian penting, yakni SplashModule, berupa sebuah modul penerima (receiver) yang dapat dikustomisasi ke beberapa ukuran, bentuk, atau lekukan dari peranti. Kehadirannya tidak tampak berpengaruh pada penampilan produk. Dirancang untuk digunakan pada PDA, handphone, personal music player, dan konsol game.
Sedangkan bagian lainnya yaitu SplashPad, yaitu lapisan tipis sekira 6 mm, merupakan bantalan dari universal wireless charging yang dicolokkan ke stop kontak listrik dan dapat ditempatkan dalam beberapa permukaan tanpa menimbulkan efek kejut listrik atau discharge.Pengecasan (charge) Tanpa Kebel
Manfaat
• Satu alat cas (charge) untuk portable yang berbeda
• Kenyamanan- memindahkan kabel yang terakhir
• Dasar cas(charger) yang modis (gaya) berbeda-beda
• kemudahan dalam pengecasan (charging)
• Halus, rapi, dan tahan air
• Masa depan alat cas (charger)

Untuk lebih jelasnya 
silahkan dwonload  
DISINI